pengertian dbd menurut who 2020

Pengertian DBD Menurut WHO 2020: Panduan Lengkap

Hai readers,

Selamat datang di artikel komprehensif kami tentang DBD (Demam Berdarah Dengue). Sebagai penyakit yang seringkali menjadi momok di Indonesia, penting untuk memahami pengertian dan aspek-aspek terkait DBD agar kita dapat terhindar dari bahaya virusnya. Di artikel ini, kita akan membahas pengertian DBD menurut WHO 2020, gejala, cara penularan, pengobatan, serta pencegahannya secara lengkap. So, stay tuned!

Definisi DBD Menurut WHO 2020

Pengertian DBD Menurut WHO 2020

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2020 memberikan definisi DBD sebagai penyakit infeksi virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang terinfeksi virus dengue. Virus dengue memiliki empat serotipe, yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4. Infeksi virus dengue dapat menyebabkan berbagai gejala, mulai dari demam ringan hingga syok berat yang dapat mengancam jiwa.

Gejala DBD

Gejala DBD biasanya muncul 4-10 hari setelah digigit nyamuk yang terinfeksi virus dengue. Gejala-gejala tersebut dapat bervariasi tergantung pada serotipe virus dan kekebalan tubuh penderita. Berikut adalah beberapa gejala umum DBD:

Gejala Ringan (DBD Tanpa Syok)

  • Demam tinggi mendadak (suhu tubuh lebih dari 38,5 derajat Celcius)
  • Sakit kepala parah
  • Nyeri pada otot dan sendi
  • Mual dan muntah
  • Ruam kulit yang khas (timbul sekitar hari ke-3 atau ke-4 demam)

Gejala Berat (DBD dengan Syok)

  • Demam tinggi dan tidak turun-turun
  • Nyeri perut hebat dan terus-menerus
  • Muntah terus-menerus
  • Perdarahan (misalnya mimisan, BAB berdarah, muntah darah)
  • Susah bernapas
  • Gelisah dan kesadaran menurun

Cara Penularan DBD

DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang terinfeksi virus dengue. Nyamuk-nyamuk ini biasanya menggigit pada pagi dan sore hari, terutama di daerah yang banyak genangan air. Berikut adalah cara penularan DBD:

Penularan ke Nyamuk

  • Virus dengue ditularkan ke nyamuk ketika nyamuk menggigit orang yang terinfeksi virus dengue.
  • Virus ini berkembang biak di dalam tubuh nyamuk selama 8-12 hari.
  • Nyamuk yang terinfeksi virus dengue akan menularkan virus tersebut ke orang lain yang digigitnya.

Penularan ke Manusia

  • Ketika nyamuk yang terinfeksi virus dengue menggigit seseorang, virus akan masuk ke dalam tubuh orang tersebut.
  • Virus akan berkembang biak di dalam sel-sel tubuh dan menyebabkan gejala DBD.

Pengobatan DBD

Tidak ada obat khusus untuk mengobati DBD. Pengobatan DBD difokuskan pada meredakan gejala dan mencegah komplikasi. Beberapa tindakan pengobatan yang dapat dilakukan antara lain:

  • Pemberian cairan infus untuk mencegah dehidrasi
  • Pemberian obat penurun demam dan pereda nyeri
  • Pemberian obat antivirus untuk mengurangi jumlah virus dalam tubuh
  • Transfusi darah bila terjadi perdarahan parah

Pencegahan DBD

Pencegahan DBD sangat penting untuk mengurangi risiko terkena penyakit ini. Berikut adalah beberapa cara pencegahan DBD yang dapat dilakukan:

Pemberantasan Sarang Nyamuk

  • PSN 3M: Menguras, menutup, dan mengubur tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
  • Fogging: Penyemprotan insektisida untuk membunuh nyamuk dewasa.
  • Larvasida: Penggunaan bahan kimia untuk membunuh larva nyamuk.

Penggunaan Kelambu dan Repelan

  • Menggunakan kelambu pada saat tidur untuk mencegah gigitan nyamuk.
  • Menggunakan repelan untuk mengusir nyamuk.

Vaksinasi

  • Tersedia vaksin untuk mencegah DBD. Vaksin ini aman dan efektif untuk mengurangi risiko terkena DBD yang berat.

Tabel Perbandingan Gejala DBD Tanpa Syok dan DBD dengan Syok

Gejala DBD Tanpa Syok DBD dengan Syok
Demam Tinggi, mendadak Tinggi, tidak turun-turun
Nyeri perut Ringan Hebat dan terus-menerus
Muntah Kadang-kadang Terus-menerus
Perdarahan Tidak ada atau ringan Terdapat perdarahan (misalnya mimisan, BAB berdarah, muntah darah)
Susah bernapas Tidak Ada
Gelisah dan kesadaran menurun Tidak Ada

Kesimpulan

Readers,

Memahami pengertian DBD menurut WHO 2020 sangat penting untuk mencegah dan mengendalikan penyakit ini. Dengan melakukan tindakan pencegahan yang tepat, setiap orang dapat terhindar dari bahaya virus dengue. Jika mengalami gejala DBD, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Untuk informasi lebih lanjut tentang DBD dan penyakit lainnya, silakan kunjungi artikel-artikel kami yang lain. Terima kasih sudah membaca!

FAQ tentang Pengertian DBD Menurut WHO 2020

1. Apa itu DBD?

Jawab: DBD adalah penyakit tropis yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus yang terinfeksi virus dengue.

2. Apa saja gejala DBD?

Jawab: Gejala umum DBD antara lain: demam tinggi, sakit kepala, nyeri sendi dan otot, ruam kulit, mual, dan muntah.

3. Bagaimana virus dengue menyebar?

Jawab: Virus dengue menyebar melalui gigitan nyamuk Aedes yang terinfeksi. Nyamuk ini berkembang biak di genangan air bersih yang tidak mengalir.

4. Siapa saja yang berisiko terinfeksi DBD?

Jawab: Semua orang berisiko terinfeksi DBD, terutama mereka yang tinggal atau bepergian ke daerah tropis dan subtropis di mana virus ini ditemukan.

5. Bagaimana cara mencegah DBD?

Jawab: Pencegahan DBD dapat dilakukan dengan:
• Membersihkan lingkungan dari genangan air
• Menggunakan kelambu atau obat anti nyamuk
• Memakai pakaian lengan panjang dan celana panjang saat berada di luar ruangan

6. Apa saja jenis DBD?

Jawab: Ada empat jenis virus dengue yang menyebabkan DBD: DENV-1, DENV-2, DENV-3, dan DENV-4.

7. Bagaimana cara mengobati DBD?

Jawab: Pengobatan DBD berfokus pada penanganan gejala dan mencegah komplikasi serius. Tidak ada obat antivirus khusus untuk DBD.

8. Apa saja komplikasi serius DBD?

Jawab: Komplikasi serius DBD dapat meliputi:
• Demam berdarah dengue (DBD) berat
• Sindrom renjatan dengue (DSS)

9. Bagaimana cara mendeteksi DBD?

Jawab: DBD dapat dideteksi melalui pemeriksaan fisik dan tes laboratorium, seperti tes darah untuk mendeteksi antibodi atau virus dengue.

10. Bagaimana cara melindungi diri dari gigitan nyamuk Aedes?

Jawab: Melindungi diri dari gigitan nyamuk Aedes dapat dilakukan dengan:
• Menggunakan kelambu atau obat anti nyamuk
• Memakai pakaian lengan panjang dan celana panjang
• Menghindari berada di luar ruangan saat nyamuk aktif (senja dan pagi hari)


Posted

in

by

Tags: